Friday 17 December 2010

3 Tipe Kepribadian Manusia

Kepribadian yang bagaimana dapat merubah diri kita pada kondisi dan keadaan tertentu, menurut ilmu psykologi ada 3 tipe kepribadian manusia yaitu introvert, ekstrovert dan ambivert.

Berdasarkan teori Jung dari jurnalnya “Psychological Types”, terdapat perbedaan yang mendasar dalam tipe kepribadian. Berikut merupakan beberapa tipe kepribadian dari teori Jung tersebut.

Seseorang dapat menjadi ekstrovert atau introvert, tergantung dengan arah aktivitas mereka. Extrovert adalah orang yang berpikir mengenai hal-hal secara objektif dan luas, sedangkan Introvert lebih berpikir ke arah subjektif atau dirinya sendiri. Perbedaan kedua kepribadian tersebut seperti di bawah ini :
A. Ekstrovert.
•Tertarik dengan apa yang terjadi di sekitar mereka
•Terbuka dan seringkali banyak bicara
•Membandingkan pendapat mereka dengan pendapat orang lain
•Seperti aksi dan inisiatif
•Mudah mendapat teman atau beradaptasi dalam grup baru
•Mengatakan apa yang mereka pikirkan
•Tertarik dengan orang-orang baru
•Mudah menolak bersahabat dengan orang-orang yang tidak diinginkannya

B. Introvert.
•Tertarik dengan pikiran dan perasaannya sendiri
•Memerlukan teritori mereka sendiri
•Tampil dengan muka pendiam dan tampak penuh pemikiran
•Biasanya tidak mempunyai banyak teman
•Sulit membuat hubungan baru
•Menyukai konsentrasi dan kesunyian
•Tidak suka denga kunjungan yang tidak diharapkan dan tidak suka mengunjungi orang lain
•Bekerja dengan baik sendirian

C.Ambivert.
Selain dua karakter yang disebutkan di atas, juga ada karakter lain dalam pembedaan psikologi. Ambivert, adalah tipe karakter yang memiliki keseimbangan psikologi antara introvert dan extrovert. tipe ambivert seperti karakter extrovert, suka bersosialisasi dan berkumpul dengan banyak orang dan membicarakan banyak hal. di sisi lain mereka juga suka menyendiri dan menjauh dari lingkungan, seperti tipe introvert. Biasanya tipe ini yang menjadi penghubung antara tipe extrovert dan introvert. dalam hal profesi, karakter ambivert lebih cocok sebagai seorang psikolog.

Karakter introvert bukan berarti karakter dengan pemikiran tertutup, memang itu disebabkan karena tipe introvert terlihat kurang expresif di dunia luar. sebagian dari para inrovert menyukai pembicaraan yang bersifat diskusi atau bahasan-bahasan yang dapat memicu pengembangan dalam pikirannya. dalam situasi seperti ini bisa saja seorang introvert bersikap lebih aktif dan expresif dibanding extrovert.

Di dunia luar mungkin para extrovert akan lebih bisa menguasai panggung dibanding para introvert, dengan karakternya yang mudah bersosialisasi mereka dapat menjadi seorang pemimpin yang baik, pengajar yang menyenangkan, dan kegiatan komunikatif lainnnya. Sedangkan karakter introvert lebih cocok dengan kegiatan yang bersifat individual seperti melukis, menulis buku, bermusik, program komputer, dan semacamnya.

No comments:

Post a Comment