Tuesday 26 March 2013

ACCOUNTING FOR PEOPLE (AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA)



Flamholtz dalam Tunggal menyebutkan bahwa akuntansi sumber daya manusia adalah “human resource accounting means accounting for people as an organizational resource” (akuntansi sumber daya manusia berarti akuntansi untuk manusia sebagai suatu sumber organisasi)”. Pengertian ini menjelaskan bahwa akuntansi sumber daya manusia adalah proses yang mencakup pengindenifikasian dan pengukuran biaya yang dikeluarkan untuk aktiva manusia, mencakup biaya untuk merekrut, memperkerjakan, melatih dan mengembangkan aktiva manusia yang kemudian diinformasikan bagi yang membutuhkan dengan tujuan dari penerapan akuntansi sumber daya manusia adalah [1]:
1.    Menyediakan kerangka kerja untuk membantu manajer dalam menggunakan sumber daya manusia secara efektif dan efisien.
2.    Menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi user dalam memperoleh, mengembangkan, menempatkan, mengkonversi, menggunakan, mengevaluasi dan menghargai sumber daya manusia.
3.    Menyediakan alat ukur biaya (cost) dan nilai (value) dari manusia bagi organisasi untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.
4.    Memotivasi manajer untuk menghargai akibat mengambil keputusan usaha atas sumber daya manusia (human resource).
Sedangkan fungsi akuntansi sumber daya manusia secara keseluruhan  yaitu:
1.    Akuntansi sumber daya manusia merupakan suatu cara berfikir mengenai manjemen dari sumber daya manusia suatu organisasi paradigma ini didasarkan pada pemikiran bahwa manusia merupakan sumber daya organisasi yang mempunyai nilai.
2.    Akuntansi sumber daya manusia merupakan sistem yang memberi manajemen informasi yang diperlukan untuk mengelola sumber daya manusia secara efektif dan efisien.
Faktor yang mendukung kondisi perusahaan misalnya dalam hubungannya saat perusahaan melakukan merger atau pada saat adanya perubahan kepemilikan untuk kondisi tersebut akuntan makin mengakui keberadaan manusia sebagai aktiva dengan pengakuan akan aktiva sumber daya manusia ini dalam bentuk diadakan kapitalisasi dari biaya-biaya sumber daya manusia yang telah dikeluarkan oleh perusahaan yang pada metode akuntansi konvensional dijadikan biaya pada periode berjalan.


[1] Tunggal, Akuntansi Sumber Daya Manusia (Human Resource Accounting), Jakarta, 1994.

No comments:

Post a Comment