Thursday, 28 November 2019

Pengertian dan Manfaat Manajemen Talenta (Talent Management)


Pengertian Manajemen Talenta (Talent Management) 

Manajemen Talenta pertama kali diperkenalkan oleh McKinsey & Company following dengan studi pada tahun 1997 dan dipopulerkan oleh buku “War For Talent”, yang diterbitkan oleh McKinsey. Manajemen Talenta dapat dikatakan sebagai strategi terpadu yang dirancang untuk mengelola kemampuan, kompetensi dan kekuatan karyawan dalam suatu organisasi. Strategi manajemen talenta perusahaan harus disesuaikan dengan visi, misi, tujuan, dan strategi perusahaan, sehingga sumber daya manusia perusahaan dapat secara dinamis menyesuaikan strategi bersaing menghadapi perubahan lingkungan bisnis. (Carol, 2004; Jyotsna, 2007)
Beberapa pengertian Manajemen Talenta dari para ahli yaitu:
1. Morton (2004) mendefinisikan talenta sebagai individu yang memiliki kapabilitas dalam berkontribusi untuk menciptakan perbedaan signifikan terhadap kinerja perusahaan saat ini maupun yang akan datang.
2.  Rampersad (2006) mengatakan bahwa Manajemen Talenta adalah cara pengelolaan talenta dalam organisasi secara efektif, perencanaan dan pengembangan suksesi di perusahaan, realisasi pengembangan diri karyawan secara maksimal, dan pemanfaatan bakat secara optimal.
3.  Lewis dan Heckman (2006) berpendapat bahwa Manajemen Talenta adalah sebuah proses secara keseluruhan mulai dari rekrutmen, penempatan, sampai pengembangan dan perencanaan untuk pengembangan pegawai ke arah yang lebih baik.
4. Baum (2008) mendefinisikan Manajemen Talenta sebagai mindset organisasi dalam menjamin ketersediaan talenta yang merupakan orang yang tepat dengan pekerjaan yang tepat dan pada waktu yang tepat berdasarkan tujuan strategis bisnis.
5. Amstrong (2009) menyatakan bahwa Manajemen Talenta sebagai seperangkat aktivitas yang terintegrasi dan lebih komprehensif yang bertujuan untuk mengamankan aliran talenta dalam organisasi dalam membentuk pemikiran bahwa talenta adalah sumberdaya utama dalam organisasi.
6. Piasoongnern dan Anurit (2010) mendefinisikan Talenta sebagai sekelompok karyawan yang memiliki kualifikasi, keahlian, dan kinerja di atas rata-rata yang berhak untuk dipromosikan ke posisi eksekutif.
7. Ed Michaels, Helen Handfield-Jones, dan Beth Axelrod dalam Manopo (2011) berpendapat bahwa Talenta adalah karyawan kunci yang memiliki pemikiran strategis yang tajam, kemampuan kepemimpinan, keterampilan komunikasi, kemampuan menarik dan memberikan inspirasi kepada orang-orang, memiliki insting kewirausahaan, keterampilan fungsional, dan kemampuan menciptakan hasil.
8.  Avedon (2011) menyatakan bahwa Manajemen Talenta sebagai seperangkat proses dan prosedur yang terintegrasi yang digunakan organisasi untuk menarik, mempertahankan, mengembangkan, dan menggerakkan talent untuk mecapai tujuan strategis organisasi.
9. Gasperz (2013) menyatakan bahwa Manajemen Talenta sebagai suatu proses manajemen sumber daya manusia yang terkit dengan tiga proses utama, yaitu (1) Mengembangkan dan memperkuat karyawan baru ketika pertama masuk organisasi (on boarding), (2) Memelihara dan mengembangkan karyawan yang sudah ada, serta (3) Menarik sebanyak mungkin karyawan yang memiliki kompetensi, komitmen, dan karakter agar mau bekerja dalam perusahaan.

Manfaat Manajemen Talenta (Talent Management) 

Manajemen Talenta sangat bermanfaat bagi perusahaan untuk memanfaatkan sumber daya manusia nya sebaik dan semaksimal mungkin untuk pencapaian tujuan organisasinya serta meningkatkan daya saing bisnisnya dan khususnya bagi karyawan untuk meningkatkan kepuasan kerja, kompetensi, dan berkarirnya. Menurut Baron dan Amstrong (2013) manfaat  dari Talent Managemen bagi perusahaan, antara lain:
1. Memperbaiki proses perekrutan,  dan seleksi, agar organisasi/perusahaan akan memperoleh talent-talent yang berkualitas;
2.    Memberi paket renumerasi lebih kompetitif dan adil;
3.    Melakukan analisis risiko, misalnya identifikasi karyawan yang berpotensi keluar,
4.    Penghematan biaya pergantian karyawan;
5. Meningkatkan program pembelajaran dan pengembangan untuk meningkatkan kinerja dan mengembangankan kompetensi untuk masa depan; dan
6.    Melakukan penjaringan internal untuk mengidentifikasikan karyawan yang berpotensi.
Sedangkan, menurut Honey (2009) manfaat Talent Managemen bagi karyawan, antara lain yaitu:
1.    Meningkatkan motivasi dan komitmen;
2.    Mengembangkan dan mengkomunikasikan ke jalur karir;
3.    Meningkatkan pengetahuan tentang kontribusi kepada sasaran perusahaan; dan
4.    Meningkatkan kepuasan kerja.

No comments:

Post a Comment